Dalam pengolahan pangan, banyak bahan fungsional, seperti minyak ikan, ekstrak lintah, dan protein nabati tertentu, yang memiliki bau amis yang khas. Menambahkannya ke dalam makanan dapat menurunkan rasa dan menyulitkan konsumen untuk menerimanya. Banyak produsen mempertimbangkan untuk menggunakannyaBetadex, namun mereka khawatir apakah bahan tersebut benar-benar dapat menutupi bau amis dan apakah menambahkannya ke dalam makanan akan melanggar standar keamanan nasional.
Kunci dari penyembunyian bau amis Betadex terletak pada struktur molekulnya yang unik. Ini adalah silinder berongga yang dibentuk oleh tujuh molekul glukosa yang terhubung. Ia bersifat hidrofilik di bagian luar dan hidrofobik di bagian dalam. Bau amis pada bahan fungsional seringkali berasal dari molekul kecil seperti n-heksanal dan trimetilamina, yang bersifat hidrofobik dan dapat menembus silinder berongga Betadex. Ketika molekul-molekul ikan ini “terenkapsulasi”, mereka membentuk kompleks yang stabil, mencegahnya menguap. Secara alami, kita tidak bisa mencium atau merasakan bau amis saat makan. Ini seperti memasukkan molekul amis ke dalam "kotak tertutup", mengunci rasa tidak enak. Metode ini tidak mengandalkan perasa lain untuk menutupi baunya, melainkan menyembunyikan zat amis pada tingkat molekuler, sehingga menghasilkan efek yang lebih stabil dan alami.
Dalam penerapan praktisnya, Betadex telah menunjukkan efektivitas yang signifikan dalam menutupi bau amis dari bahan-bahan fungsional umum dalam makanan. Misalnya, minyak ikan, yang secara alami memiliki bau amis yang kuat dan tidak disukai banyak orang, dikurangi secara signifikan dengan penambahan Betadex, sehingga lebih enak bila diformulasikan menjadi permen karet minyak ikan atau minuman padat. Selain itu, percobaan telah menunjukkan bahwa pengobatan dengan Betadex pada bubuk lintah, bahan yang bernilai obat dengan bau amis yang kuat, membuat zat amis seperti n-hexanal dan trimetilamina hampir tidak terdeteksi di dalam air, sehingga secara efektif mencapai efek penyembunyian yang diinginkan. Bahkan rasa tidak enak dari beberapa suplemen vitamin dapat diperbaiki dengan menambahkan jumlah yang sesuaiBetadex, secara signifikan meningkatkan kelezatan makanan.
Banyak orang khawatir bahwa penambahan Betadex melanggar persyaratan peraturan. Namun, tidak perlu panik. "Standar Penggunaan Bahan Tambahan Makanan" di negara saya dengan jelas menetapkan penggunaannya. Ini adalah bahan tambahan makanan yang diizinkan secara nasional, dan selama ditambahkan dalam kisaran dan batasan yang ditentukan, bahan tersebut memenuhi standar keamanan. Batasannya berbeda-beda untuk makanan yang berbeda. Misalnya, jumlah maksimum yang digunakan dalam produk daging olahan dan dimasak adalah 1,0 g/kg; pada minuman cair seperti jus buah dan sayur serta minuman berprotein nabati, maksimal 0,5g/kg; dan pada permen berbahan dasar permen karet, jumlah maksimumnya dapat dikurangi hingga 20,0g/kg. Selain itu, Betadex diolah dari pati sehingga dapat dimakan dan tidak beracun. Organisasi internasional seperti FDA AS juga telah mengakui keamanannya, dan konsumsi normal tidak akan membahayakan tubuh.
KetikaBetadexaman dan efektif, ada dua peringatan dalam penggunaannya. Pertama, hindari jumlah berlebihan. Overdosis tidak hanya dapat mempengaruhi rasa makanan itu sendiri, seperti membuat minuman menjadi lebih kental, tetapi juga dapat menyebabkan ketidaknyamanan saluran cerna dan kembung pada sebagian orang, terutama mereka yang memiliki perut sensitif. Kedua, penting untuk memilih metode yang tepat untuk menambahkan Betadex. Umumnya disarankan untuk melarutkan Betadex terlebih dahulu sebelum mencampurkannya dengan bahan fungsional yang mencurigakan. Hal ini memungkinkannya untuk sepenuhnya merangkum molekul bau amis, sehingga secara efektif menutupi bau tersebut. Pencampuran kering langsung dapat mengakibatkan pencampuran tidak merata, sehingga beberapa area tidak terekspos dan mempengaruhi efek keseluruhan.