1. Aplikasi dalam suntikan Fungsi : Pelarut, penstabil, meningkatkan kelarutan dan stabilitas obat yang tidak larut, sehingga obat yang tidak larut dapat dikembangkan menjadi obat injeksi. (Contoh: Meningkatkan stabilitas camustine dengan SBE-β-CD; Meningkatkan kelarutan docetaxel, Voriconazole, ibuprofen dan indometasin dengan SBE-β-CD)
2. Aplikasi dalam sediaan oral Tindakan: pelarut, penstabil, meningkatkan bioavailabilitas obat yang tidak larut. (Contoh: Meningkatkan bioavailabilitas Danazole, flunarizine, prednisone hydride dan prasugrel dengan SBE-β-CD)
3, dalam penerapan persiapan oftalmik Fungsi : pelarut, penstabil, mengurangi iritasi obat. (Contoh: Meningkatkan iritasi dan stabilitas pilocarpine, ballofloxacin, dipiflin dan asiklovir dengan SBE-β-CD)
4. Aplikasi dalam sediaan hidung Efek: Meningkatkan permeabilitas mukosa hidung, meningkatkan kelarutan dan stabilitas obat, dan meningkatkan laju metabolisme obat di tempat target. (Contoh: Meningkatkan kelarutan dan stabilitas imidazolin dengan SBE-β-CD)
5, dalam penerapan salep
Tindakan: Meningkatkan kelarutan dan stabilitas obat. (Contoh: Meningkatkan kelarutan dan stabilitas Nimesulide dengan SBE-β-CD)
We use cookies to offer you a better browsing experience, analyze site traffic and personalize content. By using this site, you agree to our use of cookies.
Privacy Policy